NGABANG, LANDAK – Kepala Desa (Kades) Sungai Keli Anuwar mengusulkan 3 proritas pembangun didaerahnya pada Musyawarah Perencanaan Pembangun (Musrembang) Tingkat Kecamatan Ngabang, Rabu (17/02/21) di Aula Pertemuan Kantor Camat Ngabang.
“Usulanya pertamanya, jalan. Jalan sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai bidang,” kata Anuwar.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Landak bisa menggarkan jika tidak sampai aspal, dikasi telpot atau laterikpun masyarakat merasa berbahagia.
“Yang penting desa kami dibantu. Karena dari dana desa, sudah dibagi dengan dana BLT. Sangat tipis dana desa untuk dianggarkan untuk jalan. Dari kenyataan dilapangan 100 % jalan di Desa Sungai Kelik hancur total. Makanya kami usulkan kepada Pemda Kabupaten Landak,” tegas alumi AKPER Singkawang ini.
Yang menjadi prioritas, lanjut Anuwar adalah daerah tanjakan Semaken. Karena daerah tersebut jalanya banyak memakan korban, bahkan dalam dalam 1 minggu terakhir 3 mobil terbalik.
“Termasuklah mobil yang terbalik adalah mobil saya tungang langgang disitu. Mobil masyarakat, mobil perusahaan juga banyak menjadi korban. Makanya inilah salah satu alasannya, mohon jadi pertimbangan bapak-bapak, ” aku alumi SMAN 1 Ngabang ini.
Yang kedua, kata Anuwar di Desa Sungai Keli sampai saat ini belum ada tower hp. Maka dari itu darinya menghibahkan tanah pribadi seluas 1.6 Ha untuk fasilitas desa.
“Sekalipun nanti saya tidak menjabat di periode ke dua, tanah yang saya hibahkan ke desa itu akan tetap menjadi milik desa sampai seterusnya. Saya memberikannya secara iklas karna utuk masyarakat Desa Sungai Keli,” katanya.
Usulan yang ketiga, adalah pembangunn jembatan beton air Banyuke.
“Jembatan beton sungai Banyuke panjang nya kurang lebih 50 meter,” tukasnya.
Penulis: Hrn